Sumber foto: dokumen pribadi |
Atria Rainindraeni
Dewasa ini kamera analog kembali eksis di masyarakat terutama bagi anak muda.
Analog kembali digunakan untuk mengambil foto yang berbeda dari biasanya kemudian dipamerkan pada media sosial.
Instagram adalah salah satu flatform kekinian yang menjadi tempat para "fotografer" pemula untuk memamerkan hasil karya mereka.
Untuk kamu yang juga ingin mencoba kamera analog pastinya harus kenalan dulu agar tidak salah paham. Yuk simak perbedaan mendasar antara kamera digital dan kamera analog!
1. Penyimpanan
Seperti namanya, digital, kamera jenis ini menggunakan memory card yang dapat menampung foto dalam jumlah beragam tergantung kapasitas. Foto tersebut bisa langsung kamu lihat hasilnya tanpa perlu melakukan proses yang panjang.
Berbeda dari digital, kamera analog menggunakan roll film yang biasanya menampung sekitar 36 foto. Kamu tidak bisa langsung melihat hasilnya, film harus dicuci dahulu ke tempat yang menyediakan jasanya.
Jika dilihat dari sini, tentu kamera analog memiliki penyimpanan yang lebih sedikit dan membutuhkan proses yang lebih panjang, tetapi disitulah poinnya. Kamu dapat menghargai setiap jepretan yang diambil.
2. Sensitivitas terhadap cahaya (ISO)
Pada kamera digital, pengaturan tingat sensitivitas (ISO) bisa diubah-ubah kapan pun sesuai keinginan dengan menekan tombol tertentu di kamera.
Pada kamera analog tingkat sensitivitas tidak bisa diubah melalui kamera, melainkan dengan mengganti roll film. Masing-masing roll film sudah memiliki tingkat sensitivitas sendiri yang tak bisa berubah.
3. Karakter warna
Setiap jenis roll film untuk kamera analog memiliki karakter warna berbeda yang menjadi ciri khas. Ada yang hitam putih, berbintik (grain), saturasi dan kontras yang mencolok atau pun halus, dan sebagainya.
Namun, kamera digital kini juga sudah banyak dibekali fitur yang disebut filter untuk membuat warna foto menjadi lebih pas sesuai dengan kebutuhan.
4. Pengeditan
Ketika kamu telah selesai mengambil foto menggunakan kamera digital, maka kamu dapat melakukan pengeditan menggunakan aplikasi komputer.
Namun, berbeda jika menggunakan kamera analog, pengeditan dilakukan dengan menggunakan cairan kimia pada saat mencuci film.
Dari keempat perbedaan yang ada, tentunya kamu sudah memiliki gambaran tentang kamera analog. Masing-masing memiliki keunggulan yang bisa saling melengkapi.
Jadi, pilihlah kamera sesuai kebutuhanmu. Jangan takut untuk mencoba dan terus berkarya!
*(Penulis adalah pengamat kamera
21 Komentar
Pasti mahal yak
BalasHapusApalah dayaku setia pake kamera hp oppo aja👍
BalasHapusPengguna kamera digital auto pengen nyoba kamera analog meng😀👍
BalasHapusPengguna kamera hp nyasar ke sini :D
BalasHapusTernyata yang dimasukin cairan untuk pengeditan 😯
BalasHapusMenarik banget nih, lanjutin yah, aku suka
BalasHapusWah keren kameranhaa
BalasHapusWah ngetren lagi sekarang kamera analog
BalasHapusKayaknya bagus buat feeds ig
BalasHapusKereeennnnn🥰
BalasHapuspengguna kamera hengpunn menganga melihat ini
BalasHapusWahh asli keren banget.
BalasHapusWah sihh
BalasHapusJd mau coba kamera analog
BalasHapusini kalo salah ambil foto syg bgt ya jd berkurang kapasitas roll filmnya
BalasHapusSepertinya mahal
BalasHapusPengen beli kamera jadinya wkwkwk
BalasHapusbagus ya kameranya
BalasHapusKeren kameranyaaa, sukaa
BalasHapusKeren
BalasHapusKannn, jadi pengen nyoba analog:(
BalasHapus